Amazon Akan Segera Luncurkan Pasar Elektroniknya di Australia
Meski demikian, seorang eksekutif dari perusahaan minuman kelas atas -yang menghadiri KTT Amazon itu, namun tak ingin disebutkan namanya -tak begitu senang.
"Kami memiliki beberapa kekhawatiran bahwa produk kami bisa dijual kembali di Pasar Elektronik (Marketplace) Amazon oleh siapa saja dengan harga lebih rendah daripada harga premium yang kami bayar, yang mungkin tidak bagus untuk reputasi kami," kata mereka.
"Selain itu, kami tak tahu apa kebijakan Amazon mengenai batas kadaluarsa makanan dan minuman - misalnya, apakah mereka mengizinkan penyalur untuk membuat daftar produk minuman yang akan habis masa berlakunya dalam dua bulan?."
Juru bicara Amazon telah ditanyai seputar isu kekhawatiran tersebut, namun belum bisa memberikan klarifikasi.
Tapi setelah acara tersebut, ia tak yakin tentang: "Siapakah yang memiliki konsumen?."
"Saat ini saya menjual produk saya melalui situs web saya, bisa dengan mudah berinteraksi dengan pelanggan saya tentang bagaimana mereka menikmati produk saya," ujarnya.
"Itulah titik kunci perbedaan yang saya kemukakan -sentuhan pribadi yang saya tawarkan -dan saya tak tahu apakah itu masih mungkin dilakukan melalui Pasar Elektronik (Marketplace) Amazon."
- WNI Didenda Hampir Rp100 Juta di Taiwan Gegara Bawa Daging Babi
- Sampah Saset: Masalah Besar Indonesia dalam Kemasan Kecil
- Dunia Hari Ini: Panggung Kampanye Meksiko Roboh, Sembilan Tewas
- Pemegang WHV Korban Kecelakaan Merasa Beruntung Biaya Perawatan Ditanggung Asuransi
- Dunia Hari Ini: Presiden Prancis Turun Langsung Redam Kerusuhan di Kaledonia Baru
- Dunia Hari Ini: Penumpang Singapore Airlines Pulang ke Rumah Setelah Turbulensi Maut