Ambil SK Deponering, Ini Kata BW

jpnn.com - JAKARTA - Setelah Jaksa Agung M Prasetyo resmi mencabut atau deponering perkara pidana Bambang Widjojanto, tersangka kasus kesaksian palsu di Mahkamah Konstitusi (MK) pada Kamis (3/3) kemarin. Bambang langsung mengambil surat keputusan (SK) Jaksa Agung di Gedung Bundar Jumat (4/3) siang.
Seperti diketahui, mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini, dijerat dengan kasus tersebut, bertepatan setelah menjegal Komjen Budi Waseso atas kasus "rekening gendut". Bambang menilai, kasus yang menimpanya sedikit tendesius.
Dengan mimik wajah tampak semringrah, Bambang menyiratkan bahwa dengan dicabutnya kasus yang juga menimpa mantan pimpinan KPK lainnya, yakni Novel Baswedan dan Abraham Samad, merupakan kemenangan bagi rakyat yang antikorupsi.
"Negara akan semakin hebat jika tidak ada korupsi. Ini adalah kemenangan rakyat Indonesia dan upaya pemberantasan korupsi," katanya di Gedung Bundar.
Dia mengatakan, agar pimpinan KPK sekarang yang dipegang oleh Agus Rahardjo harus melanjutkan perjuangan dalam memberantas korupsi.
"Upaya memberantas korupsi jauh lebih bergairah. Risiko ada pasti. Tapi optimistis harus ditumbuhkan," pungkasnya. (mg4/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gema Waisak Pindapata Nasional 2025 Sukses Digelar, Menag Hingga Pramono Turut Hadir
- Resmikan Masjid Jakarta Garden City, Gubernur Pramono Berpesan Begini
- Kepala BKN Sebut 1.967 CPNS 2024 yang Mundur Aslinya Tidak Lulus
- BSMI Peringatkan Dunia Internasional, Jalur Gaza Masih Belum Aman
- Kemenag Dorong Transformasi Ekonomi Pesantren Melalui Inkubasi Wakaf Produktif
- Adinkes Dorong Pemanfaatan Dana Desa untuk Penuntasan Stunting