Ambisi BU Terus di Puncak, Persela Datang dengan Skuat Pincang

Ambisi BU Terus di Puncak, Persela Datang dengan Skuat Pincang
Fans Persela Lamongan. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com, GIANYAR - Mempertahankan posisi puncak di klasemen sementara Liga 1 jadi ambisi terbesar Bali United di pekan ke-23 musim ini. Menjamu Persela Lamongan malam nanti, Fadil Sausu dkk dituntut untuk bisa meraih poin penuh di kandangnya, Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

Ambisi tersebut tampaknya bakal berjalan mulus. Bali United dan calon lawannya Persela terpaut jarak yang jauh di klasemen sementara Liga 1.

Serdadu Tridatu –julukan Bali United- masih kokoh di posisi pertama dengan 41 poin. Sedangkan sang tamu terancam masuk zona degradasi karena berada di posisi 15 dengan 24 poin.

Apalagi, Persela datang tidak dengan skuad utamanya. Laskar Joko Tingkir –julukan Persela- bakal main tanpa dua pilar andalan di lini depan.

Fahmi Al-Ayyubi dan Ivan Carlos dipastikan tidak bermain karena masih berkutat pada cedera. Fahmi terkena hamstring dan Ivan harus menjalani pengobatan kurang lebih 2 bulan karena retak tulang punggung kaki kanan jari kelima.

Terbukti, absennya kedua pemain tersebut membuat lini serang Persela mandul. Misalnya dalam laga sebelumnya saat bertandang ke Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Samsul Arif dkk tunduk 0-2. hanya ada 6 tendangan dilepaskan ke arah gawang sepanjang 90 menit. Berbanding terbalik dengan Persija yang mampu melesatkan 19 tembakan.

Karena itu, Pelatih Persela Heri Kiswanto mencoba realistis. Dia sadar tanpa kehadiran dua senjata di lini depannya, timnya akan kesulitan untuk menembus pertahanan Bali United. Plus, kualitas skuad tuan rumah yang berada di atas timnya jadi salah satu faktor Persela akan sulit untuk melakukan penyerangan.

Persela juga punya rekor buruk musim ini saat bertemu Bali United. Dalam 7 kali pertemuan sejak 2014 lalu, Persela hanya menang 1 kali, seri 2 kali, dan dipermalukan sebanyak 4 kali.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News