Ambon Bersolek Menuju Kota Musik Dunia

Ambon Bersolek Menuju Kota Musik Dunia
Salah satu pertunjukan musik yang dipersembahkan masyarakat Ambon saat jamuan makan malam dengan rombongan wartawan parlemen di rumah dinas wali kota Ambon, Jumat (16/3) malam. Foto: boy/jpnn

"Betul-betul musisi menjustifikasi Ambon Kota Musik," ujar politikus Partai Golkar ini.

Richard juga menegaskan bahwa DNA orang Ambon ini adalah musik. Karena itu, bakat musik yang dimiliki terus dioptimalkan sehingga bisa menunjang sektor ekonomi kreatif.

Dalam kesempatan itu, dipersembahkan pula nyanyian dari putra-putri Ambon. Ada yang membawakan lagu Pancasila Rumah Kita ciptaan almarhum Franky Sahilatua, dengan terompet dan vokal.

"Saya wajibkan semua pegawai dan anak sekolah hafal lagu yang diciptakan almarhum Franky Sahilatua pascakonflik Ambon," katanya.

Dia menegaskan untuk memperbaiki kota Ambon pascakerusuhan, maka yang harus dikedepankan adalah Pancasila sebagai rumah bersama.

"Lagu itu dinyanyikan oleh para pegawai, pelajar dan semua warga Ambin sebagai komitmen kita bahwa Pancasila adalah rumah kita," kata Richard.

Selain itu ada pula tampilan musik dari para pelajar di Kota Ambon. Kemudian pertunjukan permainan biola yang mengiringi lagu. Hadir dalam acara tersebut sekitar 140 wartawan berbagai media yang bertugas di parlemen, Plt Sekjen DPR Damayanti, anggota DPR Michael Wattimena dan lainnya. (boy/jpnn)


Kota Ambon, Maluku, terus bersolek menuju sebagai Kota Musik Dunia ke 18. Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) juga sudah mendaftarkan kota tersebut ke Unesco.


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News