Amerika Diguncang Penembakan Massal Lagi, Dua dalam Sehari

Amerika Diguncang Penembakan Massal Lagi, Dua dalam Sehari
Sejumlah petugas keamanan berada di luar lokasi penembakan massal di sebuah stasiun kereta bawah tanah wilayah Brooklyn, New York, Amerika Serikat, Selasa (12/4/2022). Sebanyak 30 penumpang dilaporkan terluka setelah diberondong tembakan pria tak dikenal di kereta bawah tanah di New York City saat jam sibuk pagi hari. ANTARA FOTO/REUTERS/Eduardo Munoz/rwa

"Cukup sudah!," Biden menegaskan.

Amerika Serikat dalam beberapa pekan terakhir ini diguncang dengan serentetan penembakan massal, yang menewaskan 10 warga kulit hitam di New York bagian utara.

Selain itu, penembakan massal juga menewaskan 19 anak dan dua guru di Texas serta dua dokter, satu resepsionis, dan satu pasien di Oklahoma.

Di Racine, Wisconsin, pada Kamis, beberapa tembakan dilancarkan ke arah sekelompok orang yang sedang menghadiri pemakaman hingga mencederai dua orang, kata pejabat kepolisian Racine, Sersan Kristi Wilcox, kepada para wartawan.

Satu korban dirawat di sebuah rumah sakit setempat dan sudah dipulangkan, sementara satu lainnya diterbangkan ke sebuah rumah sakit di Milwaukee --tampaknya mengalami luka parah, kata Wilcox.

Belum ada tersangka yang ditangkap setelah penembakan di Racine itu. (ant/dil/jpnn)

Gelombang penembakan massal di Amerika Serikat makin tidak terkendali. Ini kabar terbarunya


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News