Amerika Gelar Pilpres di Tengah Wabah Corona, Pemilih Tidak Perlu ke TPS

Walaupun demikian, ia menerangkan pelaku usaha kemungkinan tidak dapat mempekerjakan seluruh pegawainya atau menerima banyak pelanggan saat tahap awal dibukanya kembali perekonomian di California.
"Kami memang telah memberlakukan sejumlah aturan untuk toko-toko yang buka dan pelanggan dapat mengambil pesanan di luar toko, ada perasaan segala sesuatu kembali normal, tetapi itu tidak memastikan warga sepenuhnya merasa aman dan nyaman berbelanja," terang Newsom.
Newsom meminta warga California berbelanja di toko-toko kecil independen yang terpaksa ditutup karena pesaingnya, para pengusaha besar, tetap dapat buka selama pandemi. Ia menyampaikan imbauan itu di sebuah toko bunga yang kembali melayani pembeli.
California, negara bagian AS dengan ekonomi terbesar kelima dunia, pada Jumat mengumumkan tingkat pengangguran mencapai 14,7 persen atau melampaui rata-rata nasional. Pasalnya, 4,3 juta orang di California mengajukan tunjangan untuk pengangguran sejak 12 Maret.
"Bukan 14,7 persen, tingkat pengangguran di California saat ini melebihi 20 persen," sebut Newsom. (dil/jpnn)
California pada Jumat (8/5) jadi negara bagian di Amerika Serikat yang pertama menyatakan kesiapan menyelenggarakan pemilihan presiden November 2020
Redaktur & Reporter : Adil
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Inilah Dampak Perang Dagang Tarif Resiprokal AS vs China Bagi Indonesia
- Bea Cukai Dukung Ekspor Perdana 273 Kg Teripang Susu Putih Asal Minahasa Utara ke AS
- Rambah Pasar Amerika Serikat, OKX Luncurkan Bursa Kripto Terpusat & Dompet Crypto Web3