Amerika-Indonesia Kerjasama Turunkan Resiko Flu Burung

Amerika-Indonesia Kerjasama Turunkan Resiko Flu Burung
Amerika-Indonesia Kerjasama Turunkan Resiko Flu Burung
Direktur USAID di Indonesia, Walter North, dalam pidato pembukaannya menggaris bawahi keberhasilan Indonesia dalam mengurangi resiko penyebaran Flu Burung lewat terpeliharanya kerjasama yang baik antara pemerintah, sektor swasta dan organisasi-organisasi masyarakat. "Kami juga menekankan pentingnya kerjasama dengan jaringan-jaringan masyarakat serta dengan perusahaan-perusahaan peternakan unggas besar untuk memfasilitasi usaha-usaha pengurangan resiko di tingkat pedesaan dan peningkatan biosecurity di sektor usaha peternakan," ungkapnya di Jakarta, Rabu (28/4).

Menurut North, usaha-usaha yang berkelanjutan untuk mengurangi bahaya ini masih dibutuhkan di Indonesia, karena Flu Burung mengancam seluruh lapisan masyarakat.

Disebutkan, selama empat tahun ini, USAID-CBAIC telah menjangkau lebih dari 100 juta orang lewat pesan-pesan layanan masyarakat, melakukan kerja intensif di berbagai kecamatan dengan tingkat penularan H5N1 tertinggi dan berinteraksi dengan jalur-jalur distribusi hasil peternakan unggas untuk menunjukan bahwa peningkatan dalam biosecurity dan praktek-praktek manajemen dapat menghasilkan pengaruh yang besar.

Walaupun proyek CBAIC telah berakhir, USAID masih berkerjasama dengan pemerintah Indonesia dalam program pencegahan dan pengendalian Avian dan Pandemic Influenza, lewat berbagai partner seperti Food and Agricultural Organization (FAO), World Health Organization (WHO), John Snow International (JSI), dan Progam Humanitarian Pandemic Preparedness (H2P) milik International Federation of the Red Cross and the Red Crescent Societies (IFRC).

JAKARTA--Para staf dari United States Agency for International Development (USAID) telah ikut serta membantu dalam usaha menurunkan resiko penularan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News