Amerika Kembali Kirim Kapal Perang, Laut China Selatan Makin Mencekam

Amerika Kembali Kirim Kapal Perang, Laut China Selatan Makin Mencekam
Kapal induk Amerika Serikat USS Nimitz telah bergerak menuju Laut China Selatan. Foto: U.S. Navy

jpnn.com, WASHINGTON - Angkatan Laut Amerika Serikat mengumumkan bahwa kapal perang USS Nimitz dan USS Ronald Reagan kembali dikirim ke perairan Laut China Selatan, Jumat (17/7). s

Sebelumnya kedua kapal itu telah melancarkan operasi dan latihan militer di wilayah yang sama pada 4 hingga 6 Juli lalu.

"Kelompok Tempur Kapal Induk Nimitz dan Reagan sedang beroperasi di Laut China Selatan, di mana pun hukum internasional mengizinkan, untuk memperkuat komitmen kami terhadap Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka," kata komandan kapal Nimitz, Laksamana Muda Jim Kirk, dalam pernyataan tertulis.

Dalam pernyataan yang sama disebutkan bahwa keberadaan kapal induk tersebut bukan dalam rangka merespons isu politis atau isu global. Namun, relasi antara AS dengan Tiongkok saat ini tengah memanas atas sejumlah isu, mulai dari wabah COVID-19 hingga perkara Hong Kong.

Sejumlah negara di kawasan, yakni Brunei Darussalam, Malaysia, Filipina, dan Vietnam menentang klaim Tiongkok atas sekitar 90% wilayah Laut China Selatan. Bahkan Taiwan juga turut serta dalam pertentangan itu.

Tiongkok sendiri telah menggelar latihan militer di perairan tersebut pada bulan ini--yang kemudian memicu kecaman dari Vietnam dan Filipina--bersamaan dengan kali pertama dua kapal induk AS melewati kawasan Laut China Selatan untuk apa yang disebut sebagai latihan awal.

Angkatan Laut AS menyebut kapal induk miliknya telah lama menjalankan latihan di wilayah Pasifik bagian barat yang juga mencakup Laut China Selatan dengan perpanjangan sekitar 1.500 kilometer. Dalam cakupan itu, AS berarti menempatkan total tiga kapal induk. (ant/dil/jpnn)

Angkatan Laut Amerika Serikat mengumumkan bahwa kapal perang USS Nimitz dan USS Ronald Reagan kembali dikirim ke perairan Laut China Selatan, Jumat (17/7). s


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News