Amerika Selidiki Produk Sawit Indonesia
Sabtu, 15 Juni 2013 – 06:14 WIB
Gita menerangkan hasil penyelidikan dari EPA tersebut bakal menentukan nasib produk kelapa sawit ke depan. Sebab hasil dari EPA tidak hanya diakui oleh Amerika Serikat tapi seluruh dunia. "Ini menjadi harapan. Hasilnya nanti bisa ditunjukkan saat forum APEC di Bali Oktober nanti. Ini bisa menjadi pertimbangan besar produk kelapa sawit masuk dalam EGs," ucapnya.
Sebagai gambaran EGs merupakan fasilitas fiskal yang disepakati oleh anggota APEC berupa pengurangan tarif masuk. Jika suatu produk masuk daftar itu maka bea masuk ditetapkan di bawah lima persen. Saat ini ada 54 produk yang terdaftar dalam EGs. "Masuk ke EGs akan menguntungkan perekonomian kita ke depan. Sawit kan salah satu komoditas unggulan Indoesia," katanya. (uma)
JAKARTA--Pemerintah terus berupaya memasukkan kelapa sawit dalam daftar produk ramah lingkungan atau APEC Enviromentals Goods (EGs). Setelah gagal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PNM Peduli Tanam Mangrove & Serahkan Sumur Bor untuk Warga Indramayu
- Begini Respons Bea Cukai soal Relaksasi Kebijakan Larangan Pembatasan Barang Impor
- Jawab Tantangan Bisnis ke Depan, Pertamina Luncurkan Competency Development Program
- Harga Emas Antam Sabtu 18 Mei 2024, Naik Rp 7.000 Per Gram
- Layanan SIM Keliling Lima Lokasi di Jakarta Hari Ini
- Anak Usaha SIG Raih BUMN Entrepreneurial Marketing Awards 2024