Amerika Serikat Makin Keras dengan Kendaraan-Kendaraan Asal Tiongkok

jpnn.com - Pemerintah Amerika Serikat makin serius untuk rencana pelarangan penggunaan perangkat lunak, dan keras Tiongkok pada kendaraan terkoneksi dan swakemudi.
Kabarnya, rencana pelarangan itu twlah diusulkan oleh Departemen Perdagangan AS.
Meskipun banyak detail penting tentang rencana tersebut masih dirahasiakan.
Namun, sumber-sumber menyatakan bahwa peraturan tersebut akan melarang impor dan penjualan kendaraan dari Tiongkok dengan komunikasi khusus dan perangkat lunak/perangkat keras sistem mengemudi otomatis.
Regulator khawatir tentang pengumpulan data, yang mungkin dilakukan perusahaan-perusahaan China pada pengendara di AS.
Larangan berskala luas telah terjadi selama beberapa bulan, setelah Presiden AS Joe Biden memerintahkan penyelidikan terhadap teknologi otomotif China pada Februari lalu, yang dipicu oleh masalah keselamatan nasional.
“Kebijakan China dapat membanjiri pasar AS dengan kendaraannya, yang menimbulkan risiko bagi keamanan nasional kita,” kata Biden pada saat itu.
“Saya tidak akan membiarkan hal itu terjadi di bawah pengawasan saya,” tegasnya.
Pemerintah Amerika Serikat makin serius untuk rencana pelarangan penggunaan perangkat lunak, dan keras Tiongkok pada kendaraan terkoneksi dan swakemudi.
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Inilah Dampak Perang Dagang Tarif Resiprokal AS vs China Bagi Indonesia
- Bea Cukai Dukung Ekspor Perdana 273 Kg Teripang Susu Putih Asal Minahasa Utara ke AS
- Rambah Pasar Amerika Serikat, OKX Luncurkan Bursa Kripto Terpusat & Dompet Crypto Web3
- Gakoptindo Yakin Kebijakan Tarif Trump tak Memengaruhi Harga Kedelai dari AS