Amir Bersimbah Darah Ditebas Perampok Sadis, Kondisinya Mengenaskan

Amir Bersimbah Darah Ditebas Perampok Sadis, Kondisinya Mengenaskan
Polisi melakukan olah TKP di lokasi perampokan yang mengakibatkan Prita Hapsari meninggal dunia di Jember. Ilustrasi Foto: dok JPNN/Ricardo

jpnn.com, LOMBOK TIMUR - Amir, 23, pemilik lesehan di Desa Menceh, Kecamatan Sakra Timur, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), terkapar dibacok perampok, Jumat kemarin (28/1) dini hari.

Korban bersimbah darah di sekujur tubuh setelah ditebas komplotan perampok.

“Korban ditemukan terkapar oleh warga dengan luka cukup parah,” ujar Kasihumas Polres Lombok Timur Iptu Nicolas Oesman sebagaimana dilansir bali.jpnn.com hari ini.

Menurutnya, kejadian bermula ketika korban tidur di dalam mobil yang parkir di halaman lesehan.

Tidak lama kemudian, tiga orang perampok datang, lalu masuk ke lesehan dengan cara merusak pagar.

Mendengar ada suara mencurigakan, korban bangun dan mencari sumber suara.

Ketika korban membuka pintu mobil, pelaku langsung menyalakan lampu sorot dan mengarahkannya ke mata korban.

Terang saja korban tidak bisa melihat. Pelaku langsung menyerang korban menggunakan parang.

Amir, 23, pemilik lesehan di Desa Menceh, Kecamatan Sakra Timur, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), terkapar dibacok perampok, Jumat kemarin (28/1) dini hari.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News