Amir dan Denny Janji Tak Obral Remisi
Bagi Narapidana Terorisme dan Korupsi
Rabu, 19 Oktober 2011 – 23:03 WIB
JAKARTA - Pucuk pimpinan Kementrian Hukum dan HAM telah beralih ke Amir Syamsuddin. Kementrian tersebut juga memiliki Wakil Menteri yang dijabat Denny Indrayana.
Keduanya pun kompak untuk menempatkan persoalan remisi bagi pelaku korupsi dalam skala prioritas. Menhuhkam Amir Syamsuddin menyatakan, masyarakat menaruh harapn besar pada Kemhukham yang membawahi Direktorar Jendral Pemasyarakatan.
"Cukup banyak masalaha, ada bebrrapa yang kami petik untuk jadi prioritas. Selain remisi, kami ingin melibatkan berbagai pihak agar pembinaan lebih berdaya guna dan berhasil guna bagi narapidana teroris," ucap Amir saat ditemui usai acara serah terima jabatan (Sertijab) di Kementrian Hukum dan HAM, Rabu (19/10).
Sedangkan Denny Indrayana mengatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah memberi arahan terkait remisi. "Kami sudah menerima arahan dari presiden, bagaimana pemberian remisi sejalan dengan pemberantasan korupsi, UU, dan keadilan," sebut Denny.
JAKARTA - Pucuk pimpinan Kementrian Hukum dan HAM telah beralih ke Amir Syamsuddin. Kementrian tersebut juga memiliki Wakil Menteri yang dijabat
BERITA TERKAIT
- Upaya Strategis Pemkot Tangsel Mengatasi Sampah
- Dukung Penurunan Emisi Karbon, Pupuk Indonesia Tanam 8.000 Bibit Pohon di 7 Wilayah
- Pemprov DKI Klaim RW Kumuh Berkurang 7 Persen dalam 5 Tahun Terakhir
- Indonesia jadi Tuan Rumah SOMMLAT, Kemenkumam: Akan Ada Agenda Penting yang Dibahas
- Fathan Subchi Harap PDBN jadi Wadah Silaturahmi Masyarakat Kelahiran Demak
- ATVI Akan Bertransformasi Jadi IMDE, Bikin Terobosan, Lihat Aksinya di Acara CFD