Amir : Jangan Kaitkan Patrialis dengan Gayus

Amir : Jangan Kaitkan Patrialis dengan Gayus
Amir : Jangan Kaitkan Patrialis dengan Gayus
JAKARTA - Pencopotan Patrialis Akbar dari kursi Menteri Hukum dan HAM (Menhuk-HAM), dinilai banyak kalangan karena terkait banyaknya persoalan di Lembaga Pemasyarakatan (LP). Termasuk di antaranya adalah persoalan remisi di Direktorat Jendral Pemasyarakatan dan paspor palsu di Direktorat Jendal Imigrasi.

Namun kesan itu dibantah Amir Syamsuddin yang menggantikan Patrialis di kursi Menhuk-HAM. Menurut Amir, pendahulunya di Kemenhuk-HAM itu sudah melakukan tugas secara baik. "Tidak ada alasan untuk orang mnilai adanya ketidakberhasilan pada Pak Patrialis," ucap Amir dalam acara Sertijab Menhuk-HAM di kantor Kemenhuk-HAM, Rabu (19/10).

Menurut Amir, jika ada maslah di lapangan maka hal itu tidak bisa digeneralisir sebagai kesalahan Menteri. Termasuk dalam kasus Gayus Tambunan, yang keluar dari Rumah Tahanan Mako Brimob dan menggunakan paspor palsu untuk jalan-jalan ke luar negeri. 

"Gayus ngga bisa dikait-kaitkan dengan Menteri. Terlebih setelah Gayus, ada upaya penertiban ke dalam," sambung Amir.

JAKARTA - Pencopotan Patrialis Akbar dari kursi Menteri Hukum dan HAM (Menhuk-HAM), dinilai banyak kalangan karena terkait banyaknya persoalan di

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News