AMO, Gagasan Besar Indonesia untuk Masa Depan ASEAN
Kamis, 10 November 2022 – 20:46 WIB

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi (tengah) dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD (kiri) menghadiri Pertemuan Dewan Politik Keamanan ASEAN ke-25 di Phnom Penh, Kamboja, Kamis (10/11/2022). Foto: ANTARA/HO-Kemenlu RI
Dalam pertemuan APSC itu, Indonesia juga diwakili oleh Menteri Koordinator Polhukam RI Mohammad Mahfud MD yang membahas isu penyelundupan manusia, Laut China Selatan,
serta dinamika di kawasan Asia Tenggara dan di dunia.
Menkopolhukam RI pada kesempatan itu menyampaikan agar penanganan ketiga isu tersebut dapat dilakukan secara komprehensif melalui mekanisme ASEAN.
Pertemuan APSC ke-25 telah mendengarkan laporan Sekretariat ASEAN atas perkembangan implementasi dari cetak biru pilar politik dan keamanan ASEAN.
APSC ke-25 dilaksanakan sebagai bagian dari persiapan pelaksanaan KTT ke-40 dan ke-41 ASEAN untuk melihat implementasi dan potensi sinergi berbagai kerja sama di Pilar Politik-Keamanan ASEAN.
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan bahwa Indonesia mendorong pembentukan ASEAN Maritime Outlook
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
BERITA TERKAIT
- Ibas Ajak ASEAN Bersatu untuk Menghadapi Tantangan Besar Masa Depan Dunia
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Amnesty International: Praktik Otoriter dan Pelanggaran HAM Menguat di Indonesia
- Menteri Karding Siapkan Strategi soal Lonjakan Pekerja Migran Ilegal ke Myanmar-Kamboja