Amran Apresiasi Kinerja Satgas Pangan Stabilkan Stok Pangan dan Harga

Amran Apresiasi Kinerja Satgas Pangan Stabilkan Stok Pangan dan Harga
Menteri Pertanian Amran Sulaeman. Foto: Fandi Permana/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian Amran Sulaeman mengungkapkan ada hikmah dari kenaikan cabai 160.000 per kg. Pasalnya, setelah menangkap kartel yang menimbun, dan yang menangkap adalah dari Reskrim kepolisian, dampaknya adalah harga cabai langsung turun 40.000 per kg.

“Akhirnya kami laporkan ke presiden bahwa polri yang berhasil menurunkan harga. Ternyata sepak terjang polri-lah berhasil menurunkan harga dan ini patut kita apresiasi,” kata Mentan Amran di Jakarta, Rabu (5/7).

Menurut Amran, semua persoalan harga ini ada di middleman (tengkulak/kartel). Merekalah yang mengambil margin profit sangat besar.

Ia menyebutkan ada 150 juta petani Indonesia, tetapi menikmati profit hanya Rp 100 triliun. Sedangkan ada 400 ribu pedagang yang menikmati keuntungan sektor pertanian Rp 123 triliun.

“Untuk itu, kami sudah berkoordinasi dengan Polri untuk lakukan pengecekan stok pangan di gudang-gudang utama dan 50 persen stok jika disebar maka harga akan tetap stabil,” katanya.

Kepala polisi Republik Indonesia, Tito Karnavian dalam sambutannya menyampaikan penghargaan kepada seluruh jajaran Polri di seluruh Indonesia dan instansi yang terkait dalam upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan di masyarakat.

Menurut Tito, Satgas Pangan tidak akan berhenti, akan tetap konsisten. Jadi tidak hanya sebatas Ramadan maupun Idulfitri.

“Untuk itu akan ada operasi berikutnya, akan ada evaluasi rutin, dan di akhir nanti akan ada penilaian bagi yang berprestasi dan tidak berprestasi,” kata Tito.

Menteri Pertanian Amran Sulaeman mengungkapkan ada hikmah dari kenaikan cabai 160.000 per kg. Pasalnya, setelah menangkap kartel yang menimbun, dan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News