Amran Ngotot Minta KPK Jerat Anak Buah Hartati

Amran Ngotot Minta KPK Jerat Anak Buah Hartati
Amran Ngotot Minta KPK Jerat Anak Buah Hartati
JAKARTA - Mantan Bupati Buol Amran Batalipu nampaknya tak ingin terjerat sendiri dalam kasus dugaan suap untuk pengurusan sertifikat Hak Guna Usaha dan Izin Usaha Perkebunan lahan kelapa sawit di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah.

Usai mendengar putusannya,  Amran meminta pada Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta untuk menjerat tiga orang yang menurutnya juga terlibat dalam kasus dugaan suap itu.

Di antaranya Direktur PT Hardaya Inti Plantation (PT HIP) Totok Lestiyo, dan Manajer Financial Kontroler di PT HIP Arim. Dua orang itu adalah anak buah dari Siti Hartati Murdaya, pemilik perusahaan.  Selain itu ia juga meminta anak buahnya, pejabat Tim Lahan Buol Amir Togila ikut dijerat oleh KPK.

"Berdasarkan dakwaan jaksa mulai dari terdakwa Yani, Hartati dan saya disebut nama Totok dan Arim yang menjembatani saya. Terutama staf saya Amir, sangat terlibat jelas dalam perkara ini. Demi keadilan tiga orang ini bisa ditetapkan sebagai tersangka," ujar Amran pada Majelis Hakim di ruang sidang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (11/2).

JAKARTA - Mantan Bupati Buol Amran Batalipu nampaknya tak ingin terjerat sendiri dalam kasus dugaan suap untuk pengurusan sertifikat Hak Guna Usaha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News