Amran Ngotot Minta KPK Jerat Anak Buah Hartati
Senin, 11 Februari 2013 – 16:53 WIB
"Tapi dalam sidang Fahd, Majelis Hakim bisa minta ke jaksa agar Haris juga sebagai tersangka. Ini teristimewa Amir Togila. Dia sebagai ketua panitia yang jelas-jelas terima uang Rp 100 juta," lanjut Amran. Namun, hakim kembali menegaskan padanya bahwa kewenangan itu ada pada penyidik KPK.
Seperti diketahui, dalam kasus ini penyuap Amran, Hartati telah divonis 2,8 tahun penjara. Sedangkan, Amran sebagai penerima uang Rp 3 miliar telah divonis hukuman 7,5 tahun penjara. Transaksi suap itu dilakukan agar Amran menerbitkan sejumlah surat yang berkaitan dengan proses pengajuan izin usaha perkebunan (IUP) dan hak guna usaha (HGU) terhadap tanah seluas 4.500 hektare atas nama PT Cipta Cakra Murdaya. Selain keduanya, anak buah Hartati sudah dijerat dan sedang menjalani hukuman yaitu Yani dan Gondho, yang tertangkap tangan oleh KPK saat membawa uang Rp 2 miliar untuk Amran. (flo/jpnn).
JAKARTA - Mantan Bupati Buol Amran Batalipu nampaknya tak ingin terjerat sendiri dalam kasus dugaan suap untuk pengurusan sertifikat Hak Guna Usaha
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pengetahuan, Strategi, dan Konsistensi Dibutuhkan dalam Membangun Digital Entrepreneurship
- Pakar Komunikasi Tanggapi Soal Artikel Iklan Aqua: Ada Penggorengan ke Arah Persaingan Usaha
- Hindari Pemotor, Bus Surya Kencana Terguling di Lombok Timur, Sejumlah Penumpang Terluka
- Dekranasda Sumsel Juara Umum Mobil Hias di Solo, Agus Fatoni: Persiapan Sudah Maksimal
- Di WWF Ke-10 Bali, Jokowi Memperkenalkan Prabowo Sebagai Presiden Terpilih RI
- Prakiraan Cuaca Banten Hari Ini, Warga 4 Daerah Harap Waspada