Ana Mendadak Pingsan di Tengah Jalan, Tak Ada yang Berani Menolongnya

Ana Mendadak Pingsan di Tengah Jalan, Tak Ada yang Berani Menolongnya
Ada warga mendadak pingsan di tengah jalan. Foto: Ist/ngopibareng

Informasinya, pagi itu Sumiana dengan menggowes sepeda onthel hendak mengunjungi kerabatnya di Desa/Kecamatan Leces.

Setiba di depan Masjid Jamik Syarifudi, Leces, dia terjatuh dari sepedanya. Dia pingsan di tengah jalan.

Warga yang lalu lalang tidak ada satu pun yang berani menolong Sumiana. Mereka mengaku, khawatir jika perempuan yang pingsan itu terpapar Covid-19.

Dengan cepat informasi ada perempuan tergeletak di jalan itu menyebar ke banyak grup WhatsApp (WA). Termasuk yang menerima WA adalah Sri, tetangga Sumiana.

“Meski punya penyakit bawaan, saraf, Sumiana biasa naik sepeda pancal ke Leces,” katanya.

Sri menambahkan, Ana, panggilan akrabnya, berjualan keripik dan peyek bersama ibunya, Tutik Ribut Lestari.

Keduanya tinggal di sebuah rumah kontrakan di Jalan Djuanda 57, Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo.

Begitu mengetahui Ana terjatuh di Leces, Sri langsung menghubungi Tutik. Tutik akhirnya mendatangi Ana di Puskesmas Leces.

Seorang perempuan mendadak pingsan di tengah jalan saat sedang bersepeda tetapi tidak ada yang berani menolongnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News