Anak 12 Tahun jadi Buruan Tentara Meksiko

Kartel Narkoba jadikan ABG Sebagai Mesin Pembunuh

Anak 12 Tahun jadi Buruan Tentara Meksiko
Anak 12 Tahun jadi Buruan Tentara Meksiko
Kartel Pasifik Selatan yang dipimpin Julio Jesus Radilla atau Padilla, beranggotakan pembunuh berusia muda antara 12-23 tahun, tak terkecuali saudara perempuan El Ponchis. Di kelompoknya, El Ponchis adalah anggota termuda tapi paling kejam.

Lebih kejamnya lagi, kelompok ini kerap membunuh orang tak berdosa seperti sopir taksi atau buruh bangunan dengan alasan mencari uang  tambahan. Setelah nyawa korban dihabisi, mereka kemudian melapor pada pimpinan Los Zetas bahwa mereka berhasil membunuh musuh.

Pedro Luis Benitez, jaksa wilayah Morelos menyebut anak remaja paling mudah dipengaruhi oleh mafia narkotika untuk dijadikan mesin pembunuh. "Mereka terbujuk untuk melakukan tindakan yang buruk sekali, tanpa tahu maksudnya. Mereka pikir itu (membunuh) permainan," kata Luis, seperti dikutip skynews, Minggu (14/11).

Pihak berwenang Meksiko memperkirakan dengan rayuan gelimang kekayaan dan terlepas dari kemiskinan, kini semakin banyak saja anak belia yang tergabung dalam mafia narkotika. Industri narkotika Meksiko diperkirakan terus tumbuh mencapai USD 40 miliar per tahun, dengan korban jiwa sekitar 31.000 orang. (pra/jpnn)

CUERNAVACA - El Ponchis atau The Cloak merupakan contoh jelas betapa nyawa manusia tak lagi dihargai oleh mafia narkotik Meksiko. Di umurnya yang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News