Anak 12 Tahun jadi Buruan Tentara Meksiko
Kartel Narkoba jadikan ABG Sebagai Mesin Pembunuh
Senin, 15 November 2010 – 02:22 WIB
CUERNAVACA - El Ponchis atau The Cloak merupakan contoh jelas betapa nyawa manusia tak lagi dihargai oleh mafia narkotik Meksiko. Di umurnya yang baru 12 tahun, bocah berpenutup kepala itu sudah berubah menjadi mesin pembunuh, dengan tarif USD 3.000 atau sekitar Rp 27 juta sekali membunuh. Kartel Pasifik Selatan sering mendapat perintah membunuh dari mafia narkotik Los Zetas, di mana sebagian besar anggotanya adalah bekas pasukan paramiliter pemerintah setempat. Musuhnya adalah kartel pimpinan Mayor La Familia yang menguasai peredaran narkotik di barat daya Meksiko.
Di antara anggota kelompok pembunuh Kartel Pacifik Selatan, El Ponchis terkenal haus darah dan sangat sadis. Di usia yang sangat muda, dia begitu menikmati saat menyiksa kemudian membunuh korbannya. Rekaman video yang tersebar luas di internet menunjukkan bagaimana El Ponchis menyeret korban dan kemudian menggoroknya,
Baca Juga:
Video lain menunjukkan bocah tanggung itu berpose di antara berbagai macam jenis senjata, termasuk juga foto saat dia berdiri disamping mayat korbannya. Tak heran, pihak militer Meksiko menempatkan El Ponchis sebagai salah satu buruannya atas dasar tuduhan pembunuhan dan penyiksaan berencana.
Baca Juga:
CUERNAVACA - El Ponchis atau The Cloak merupakan contoh jelas betapa nyawa manusia tak lagi dihargai oleh mafia narkotik Meksiko. Di umurnya yang
BERITA TERKAIT
- Dubes Palestina di PBB: Sudah Tak Ada Gunanya Datang ke Sini
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas
- Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia