Anak-anak di Gaza Terbunuh di Tengah Konflik yang Memanas Antara Israel dan Palestina
Tidak lama setelah suara sirine terdengar, bunyi ledakan muncul di Yerusalem.
Sebuah roket jatuh di kawasan barat kota tersebut, merusak sebuah rumah, sehingga menyebabkan kebakaran.
Sebelumnya, polisi Israel menembak gas airmata, granat setrum, dan peluru karet ke arah warga Palestina yang melemparkan batu ke arah Masjid Al-Aqsa, salah satu masjid paling suci bagi Umat Muslim, yang berada di lokasi yang sama dengan salah satu tempat paling suci bagi warga Yahudi.
Dalam usaha untuk menghindari konfrontasi lebih lanjut, pihak berwenang Israel mengubah rencana pawai oleh kelompok ultranasionalis Yahudi yang akan melewati kawasan Muslim di kota tersebut untuk memperingati Hari Yerusalem, di mana Israel merebut bagian timur Yerusalem di tahun 1967.
Namun situasi masih tetap tegang.
Menurut keterangan Perhimpunan Bulan Sabit Merah Palestina, lebih dari 305 warga Palestina mengalami cedera, dengan 228 di antaranya harus dibawa ke rumah sakit dan klinik untuk mendapat perawatan.
Polisi Israel mengatakan 21 petugas mereka mengalami cedera, dengan 3 di antaranya harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Paramedis Israel juga mengatakan tujuh warga Israel mengalami luka-luka.
Petugas kesehatan Palestina di Jalur Gaza mengatakan sedikitnya 20 orang, termasuk sembilan anak-anak tewas dalam bentrokan dengan petugas keamanan Israel
- Gedung Putih Akui Israel Masih Menerima Pasokan Senjata Amerika
- Fraksi PKS DPR Temui WHO Demi Mengajak Menyelamatkan Palestina
- Dunia Hari Ini: Surat Kabar Inggris Digugat Pangeran Harry
- Apa yang Menyebabkan Dwi Kewarganegaraan Indonesia sekadar Wacana?
- Spanyol dan Negara-Negara Eropa Ini Pertimbangkan Mengakui Negara Palestina
- Ketika Yahudi Australia Berubah Pikiran soal Israel, Simak Ceritanya