Anak-anak Ikut Demo dan Terpapar Radikalisme, Pak Ganjar Minta KPAI Lebih Garang

"Di sini bicara bagaimana pendidikan anak diharapkan sesuai dengan mimpinya para pendiri bangsa. Sesuai konstitusi. Maka kalau ada paham-paham yang tidak sesuai Pancasila diberikan pada anak, saya sampaikan pada KPAI agar mengawasi bersama," lanjut Ganjar.
Dia juga mendukung upaya pembentukan KPAI di daerah. Menurutnya, itu bisa membuat pengawasan dan perlindungan makin baik karena ruang lingkup menjadi lebih kecil.
"Baik juga KPAI membuat kanal pengaduan, sehingga respons yang berkaitan dengan anak-anak bisa disalurkan. Intinya memang harus ada edukasi dari sana-sini," tutur Ganjar.
Sementara itu, Ketua KPAI Susanto sepakat dengan Ganjar soal pelarangan anak ikut dalam demo.
Susanto mengatakan kasus anak-anak yang terlibat aksi demo di Jakarta belum lama ini juga mendapat sorotan KPAI.
"Kami terjunkan tim untuk pengawasan. Kami juga panggil orang tua mereka dan kelompok-kelompok mereka untuk diberikan edukasi," katanya.
Sekadar diketahui, sejumlah anak-anak terlibat aksi demonstrasi sidang Habib Rizieq di PN Jakarta Timur. Polisi kemudian mengambil tindakan tegas dengan memulangkan mereka.
Sebelum-sebelumnya, aksi demonstrasi Omnibus Law di sejumlah daerah juga diikuti pelajar SMP dan SMK. (flo/jpnn)
Gubernur Ganjar Pranowo minta KPAI tegas melarang anak-anak mengikuti demo dan melindungi anak dari radikalisme.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Ganjar Pranowo Tanggapi Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa
- Semangati Hasto, Ganjar Hadir di Pengadilan Tipikor
- Konon, Kader di Tingkat Bawah Meminta Megawati Jadi Ketum PDIP saat Kongres
- Megawati Tonton Teater di GKJ, Menterinya Prabowo Ikut Hadir
- Menteri Prabowo Sebut Jokowi Bos, Ganjar Khawatir Ada Matahari Kembar
- AKBP Fajar Cabuli 3 Anak di Bawah Umur, Ada Korban Lain?