Anak-Anak Korban Permainan Pistol-pistolan di Padang (2)
Dokter Prihatin, Mata Fajar Terancam Buta
Jumat, 24 September 2010 – 07:07 WIB

Anak-Anak Korban Permainan Pistol-pistolan di Padang (2)
Alvis terkena peluru pistol mainan pada Lebaran hari pertama (10/9). Berbeda dari Fajar yang agak terlambat dibawa ke RSUP M. Djamil, Alvis lebih cepat dirujuk ke rumah sakit tersebut. Di rumah sakit itu, dia menjalani rawat inap selama tujuh hari.
Kini, setelah kembali ke rumahnya, kondisi mata Alvis belum benar-benar pulih. Dia menceritakan, setiap kali dirinya melihat objek dengan mata kanannya, bentuk objek itu berubah menjadi lebih lonjong. ""Tapi, sudah tidak sakit,"" ungkapnya kepada Jawa Pos.
Ibu Alvis, Eny, mengungkapkan, anaknya adalah korban permainan pistol mainan yang dilakukan tetangganya. Banyak anak SMP di kampungnya yang bermain perang-perangan saat Lebaran pertama. Saat itulah ada peluru nyasar yang ""mampir"" di mata anaknya.
Sama dengan Leny, dia mengaku sangat takut ketika mata anaknya memerah dan Alvis mengatakan tidak bisa melihat. ""Saya takut dia jadi buta. Pokoknya, saya tidak suka mainan itu kembali dijual,"" tegasnya.
Inilah tiga bocah yang kondisi matanya paling parah karena terkena peluru pistol mainan. Ironisnya, mereka seluruhnya adalah korban peluru nyasar.
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu