Anak Berkebutuhan Khusus Diperkosa, Dirampok, Ditelantarkan

Anak Berkebutuhan Khusus Diperkosa, Dirampok, Ditelantarkan
Ilustrasi perbuatan asusila. Foto: AFP

jpnn.com, SAMARINDA - Hati RD (45) hancur berkeping-keping saat mengetahui putrinya, Mawar (13, bukan nama sebenarnya) dicabuli pria tidak dikenal, Jumat (21/9).

Peristiwa memilukan itu terjadi di kompleks pergudangan Jalan Untung Suropati, Sungai Kunjang, Samarinda, Kalimantan Timur.

Awalnya RD melihat putrinya menangis. RD semakin curiga karena kalung di leher Mawar hilang.

Tidak mudah bagi RD berkomunikasi dengan Mawar karena bocah malang itu termasuk anak berkebutuhan khusus.

Meski demikian, RD berhasil mengorek keterangan dari putrinya. Saat itu Mawar mengaku diperkosa pria tak dikenal.

Berdasarkan penuturan Mawar, peristiwa itu terjadi ketika korban sedang bermain di depan toko sembako orang tuanya.

Tiba-tiba ada pria misterius yang menghampiri Mawar. Pria itu juga mengajak korban pergi.

Mawar mengikuti kemauan pria tak dikenal itu. Pria misterius itu ternyata mengajak Mawar ke kompleks pergudangan yang sangat gelap.

Hati RD (45) hancur berkeping-keping saat mengetahui putrinya, Mawar (13, bukan nama sebenarnya) dicabuli pria tidak dikenal, Jumat (21/9).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News