Anak Buah Aburizal Bakrie Pimpin Pansus Angket Century

Anak Buah Aburizal Bakrie Pimpin Pansus Angket Century
Anak Buah Aburizal Bakrie Pimpin Pansus Angket Century
Salah satu pemicunya adalah pertanyaan yang dilontarkan Eva Kusuma Sundari dari FPDIP. Ia meminta klarifikasi Idrus Marham terkait dugaan keterlibatan Idrus yang pernah dipanggil sebagai saksi dalam kasus impor beras dari Vietnam tahun 2005. Alasan Eva, Ketua Pansus Angket harus orang yang tidak bermasalah. "Ini demi kredibilitas Pansus Angket di mata publik," ujar Eva.

Namun pertanyaan Eva itu memancing tanggapan keras dari rekan Idrus Marham di Golkar. Anggota Pansus Angket, Agun Gunanjar Sudarsa menilai permintaan Eva itu tak etis. Alasannya, kandidat ketua yang disodorkan fraksi sudah dipertimbangkan secara matang. “Saya kira itu tidak etis,” paparnya.

Meski demikian Idrus tetap bersedia memberi klarifikasi.  Sekjen Partai Golkar ini mengaku memang pernah dipanggil sebagai saksi. Namun, katanya, pemanggilan itu tak terkait dengankasus impor beras. “Klarifikasi ini demi kredibilitas saya dan keluarga sehingga saya perlu menjelaskan ini,” tukasnya.

Klarifikasi itu ternyata dianggap belum cukup. Gara-gara Hendrawan Supratikno dari FPDIP tidak diberi kesempatan oleh Priyo Budi Santoso untuk membacakan layanan pesan singkat (SMS) dari Indonesia Corruption Watch (ICW) soal impor beras Vietnam itu, rapat pun kembali tegang.

JAKARTA  - Setelah melalui proses pemilihan yang alt dan panjang, akhirnya Panitia Khusus (Pansus) Angket Skandal Bank Century memilih Idrus

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News