Anak Buah Anies Baswedan Diberi Pilihan: Sanksi atau Mundur

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) DKI Jakarta Kelik Indriyanto telah resmi mengundurkan diri dari jabatannya tersebut. Keputusan anak buah Gubernur Anies Baswedan tersebut didasari hasil evaluasi terhadap kinerjanya.
Kepala BKD DKI Jakarta Chaidir menuturkan bahwa berdasarkan evaluasi, dinas yang dipimpin Kelik gagal mencapai target tahunan sesuai perjanjian kinerja. Menurutnya, Dinas PRKP hanya memperoleh hasil sekitar 80-85 persen, padahal standar minimal yang harus dipenuhi adalah 90 persen.
"Setelah dievaluasi oleh tim, (Kelik Indriyanto) tinggal memilih hak dan kewajibannya sebagai PNS. Mau sanksi berdasarkan PP 53 (tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil) atau dengan hati nuraninya ingin membantu di bagian SKPD mana," ungkap Chaidir, di Balai Kota Jakarta, Kamis (27/2).
Kemudian, Chaidir menceritakan karena tidak tercapainya target, Kelik Indriyanto akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).
"Dia (Kelik Indriyanto) telah menempuh prosedur sesuai dengan aturan mekanisme yang berlaku dalam Perjanjian Kinerja," ujar Chaidir. (ant/dil/jpnn)
Mainan Chelsea Island Bahaya Banget:
Kepala Dinas PRKP DKI Jakarta Kelik Indriyanto telah resmi mengundurkan diri dari jabatannya. Keputusan anak buah Gubernur Anies Baswedan tersebut didasari hasil evaluasi terhadap kinerjanya.
Redaktur & Reporter : Adil
- Ary Ginanjar Menilai Jakarta Pionir Manajemen Talenta Berbasis AI di Indonesia
- Hadiri Kopi Good Day DBL Festival 2025, Pramono Umumkan Sejumlah Kerja Sama
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Dirja Pastikan KPU DKI Telah Kembalikan Sisa Hibah Rp 448 Miliar kepada Pemprov
- Pemprov DKI Jakarta Buka Rekrutmen 1.652 Petugas PPSU
- Pemprov DKI Jakarta Siapkan Aplikasi Layanan Konsultasi Kesehatan Mental & Jiwa, Gratis