Anak Buah Ganjar Takut Diringkus KPK
jpnn.com - JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengakui para kepala daerah di wilayahnya takut mengambil kebijakan karena khawatir berurusan dengan hukum.
Termasuk khawatir ditangkap dalam operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Karenanya, ia memboyong kepala daerah di wilayahnya ke KPK untuk dilatih integritas dan memahami pengelolaan keuangan.
"Ini berawal dari kegalauan teman-teman (kepala daerah) kalau ada OTT selalu bikin geger, sehingga mau melakukan sesuatu jadi takut," kata Ganjar, di markas KPK, Selasa (22/3).
Ia mengklaim, para pejabat di pemerintah provinsi Jawa Tengah sudah delapan kali berlatih dengan KPK sehingga memiliki pemahaman sistem pengelolaan keuangan dan menghindari celah hukum.
"Kalau ketakutan, KPK sudah memberi nomor telepon sehingga kita bisa konsultasi setiap saat," katanya.
Lebih lanjut Ganjar mengklaim sejak dua tahun lalu, semua pejabat di Pemprov Jateng sudah menyerahkan laporan harta kekayaan penyelenggara negar kepada KPK. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 14 Warga Meninggal Akibat Banjir dan Longsor di Luwu
- Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK: Ternyata Perincian Formasi Belum Beres, Ini Datanya
- 5 Berita Terpopuler: Penting! Info Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK, Jadwalnya Juga Sudah Keluar
- Kemenhub Memfasilitasi Kepulangan Jenazah ABK Kapal MV Hompu 1
- Masjid JIEP Jayakarta Bakal Jadi yang Terbesar di Jakarta Timur
- Sampah Jakarta 8.200 Ton, DPRD Usulkan Tiru Singapura