Keluarga TNI yang Gugur dapat Santunan ini dari Negara

Keluarga TNI yang Gugur dapat Santunan ini dari Negara
Peti jenazah prajurit TNI di atas Pesawat Hercules TNI AU siap diterbangkan dari Kota Palu, Sulawesi Tengah, Senin (21/3) menuju Jakarta untuk dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta. Mereka gugur dalam insiden jatuhnya Helikopter TNI AD di Poso, Sulteng, Minggu (20/3). FOTO: Puspen TNI for JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA—Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memastikan negara memberi santunan untuk semua korban helikopter TNI Angkatan Darat yang jatuh di Poso, Sulawesi Tengah. Adapun 13 prajurit  yang gugur  didalam musibah Helikopter tersebut yaitu 7 penumpang dan 6 crew.

“Keluarga korban akan dapat santunan dari ASABRI jumlah besar dan tunjangan sekolah anak dijamin TNI sampai S1,” ujar Gatot saat mendampingi Presiden Joko Widodo memberi penghormatan terakhir pada para anggota yang gugur di Pangkalan TNI Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (22/3).

Menurutnya, Polri juga akan memberi santunan untuk keluarga anggota TNI yang gugur. Jika ditotal santunan yang diberikan mencapai Rp 400 juta. Untuk setiap anak mendapat Rp 30 juta.

“Kemudian kami juga akan pikirkan dengan rumah mereka. Tapi disesuaikan dengan tempat mereka berdomisili,” tegas Gatot.

Para anggota TNI yang gugur akibat kecelakaan helikopter itu di antaranya, Kolonel Inf Saiful Anwar (Danrem 132/Tdl), Kolonel Inf Heri Setiyadi, Kolonel Inf Ontang R.P., Letkol Cpm Tedy, Mayor Inf Faqih,  Kapten Ckm Dr. Yanto, Prada Kiki, Kapten Cpn Agung, Lettu Cpn Wiradi, Letda Cpn Tito, Serda Karmin, Sertu Bagus, Pratu Bangkit(flo/jpnn)

 

 



Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News