Anak Buah Prabowo Bilang, Sebaiknya Jangan Ada Amnesti Untuk Din Minimi

Anak Buah Prabowo Bilang, Sebaiknya Jangan Ada Amnesti Untuk Din Minimi
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso (tengah) foto bareng anggota kelompok sipil bersenjata pimpinan Nurdin alias Din Minimi (sebelah kanan Sutiyoso) di Desa Ladang Baro, Kecamatan Julok, Aceh Timur, Selasa (29/12). Foto: IST for Rakyat Aceh/JPG

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Wenny Warouw menilai, lebih baik tidak ada amnesti untuk kelompok bersenjata di Aceh, pimpinan Din Minimi, bila kemudian akan memunculkan perlawanan dari kelompok-kelompok lain.

Ini disampaikan politikus Gerindra tersebut, menanggapi pernyataan sikap Forum Komunikasi Anak Bangsa (Forkab) Aceh, yang mengancam angkat senjata bila Presiden Joko Widodo memberikan amnesti pada Din Minimi dkk, sebagaimana saran Kepala BIN Sutiyoso.

"Amnesti itu memang kewenangan Presiden, tapi kalau ada yang seperti ini (ancam angkat senjata) mendingan jangan," kata Wenny di gedung DPR Jakarta, Rabu (27/1).

Namun, Brigjen Pol Purnawirawan tersebut menyebutkan amnesti untuk Din Minimi masih wacana. Sebab, setahu dia, Presiden Jokowi masih fokus pada pengampunan untuk kelompok bersenjata di Papua (OPM).

"Ini kan baru bergulir wacana, kalau tak salah yang baru dimintakan amnseti itu dari Papua. Kalau Aceh belum. Komisi III juga belum bicarakan soal Aceh karena menunggu yang Papua, karena presiden sudah minta tanggapan," jelasnya.

Anak buah Prabowo Subianto di Gerindra itu menambahkan, adanya penolakan kelompok-kelompok di Aceh atas wacana amnesti untuk Din Minimi, akan menjadi masukan bagi komisi III DPR.

"Ini (penolakan Forkab Aceh) masukan bagi komisi III. Jangan sampai kami ambil solusi untuk satu masalah timbul masalah lain," tambahnya.(fat/jpnn)


JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Wenny Warouw menilai, lebih baik tidak ada amnesti untuk kelompok bersenjata di Aceh, pimpinan Din Minimi, bila


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News