Anak Buah SBY Yakin TNI tak Kembali Berpolitik

Anak Buah SBY Yakin TNI tak Kembali Berpolitik
Prajurit mengikuti parade pasukan saat Upacara Perayaan HUT ke-72 TNI di Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Banten (5/10). Perayaan HUT ke-72 TNI mengusung tema Bersama Rakyat TNI Kuat. Foto : Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Assegaf yakin TNI tidak akan kembali terlibat politik praktis seperti era orde baru.

Nurhayati mengatakan, mungkin ada kekhawatirkan Presiden Joko Widodo bahwa TNI akan kembali berpolitik praktis.

Karena itu presiden mengingatkan TNI seperti disampaikan pada HUT tentara ke 72 di Cilegon, Banten, Kamis (5/10).

“Kalau saya tidak melihat TNI akan kembali lagi ke politik. Kalau misalnya presiden mengatakan itu berarti presiden merasa khawatir ya,”ujar anak buah Susilo Bambang Yudhoyono di Partai Demokrat itu, Jumat (6/10) di gedung DPR, Jakarta.

Nurhayati menjelaskan, yang pertama kali melakukan reformasi pada 98 itu salah satunya adalah TNI.

Saat itu, TNI lepas dari politik. Kemauan lepas dari politik itu justru datang dari TNI sendiri.

“Ini yang harus kita hargai sebetulnya,” tegas ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) itu.

Menurut Nurhayati, langkah TNI itu banyak diikuti oleh tentara-tentara lain di dunia. Banyak tentara di negara-negara lain melepaskan diri dari politik. “Itu belajarnya dari Indonesia,” kata Nurhayati.

TNI justru menarik diri dari politik praktis

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News