Anak di Bawah 2 Tahun Jangan Diberi Asupan Serat Terlalu Banyak, ini Akibatnya

Anak di Bawah 2 Tahun Jangan Diberi Asupan Serat Terlalu Banyak, ini Akibatnya
Ilustrasi - Seorang ibu dan bayinya berolahraga di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta. Foto diambil jauh sebelum pandemi COVID-19. Foto: Ricardo/jpnn.com

Komposisi protein yang diperlukan yakni 10-15 persen dari total kalori.

Anak usia 6-8 bulan misalnya, membutuhkan 20-30 kkal protein setiap hari.

Kemudian 30-45 kkal untuk anak usia 9-11 bulan dan jumlahnya meningkat menjadi 55-80 kkal per hari pada anak berusia 12-23 bulan.

Untuk memudahkan, contoh konsumsi lauk pauk sumber protein anak usia 12-23 bulan seperti telur 2-3 butir per hari, daging ayam atau ikan 80-120 gram per hari, 75-90 gram hati ayam.

Sumber lemak bisa meliputi 50 gram santan per kali makan atau dengan 1 sendok teh margarin/mentega/minyak goreng per kali makan.

Bisa pula diganti minyak kelapa, minyak jagung atau minyak kedelai.

Untuk sayur dapat diberikan 1/3 gelas (setelah dimasak) per harinya.

Buah-buahan dapat diberikan setengah potong atau seperempat gelas buah segar dan sebagai pelengkap dapat diberikan produk dairy seperti susu, yoghurt sekitar 2 sampai 3 gelas per hari (1 porsi= 250 mililiter).(Antara/jpnn)

Bunda, anak di bawah dua tahun sebaiknya jangan diberi asupan serat terlalu banyak, ini akibatnya


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News