Anak di Bawah 2 Tahun Jangan Diberi Asupan Serat Terlalu Banyak, ini Akibatnya

Anak di Bawah 2 Tahun Jangan Diberi Asupan Serat Terlalu Banyak, ini Akibatnya
Ilustrasi - Seorang ibu dan bayinya berolahraga di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta. Foto diambil jauh sebelum pandemi COVID-19. Foto: Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Anak yang masih berusia di bawah usia 2 tahun sebaiknya tidak diberi asupan serat terlalu banyak.

Menurut Dokter spesialis anak konsultan tumbuh kembang dari Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Kariadi Semarang, Fitri Hartanto, lambung anak kecil lama mencerna serat.

"Artinya, anak kenyangnya jadi lebih lama, yang terjadi tidak mau makan, kebutuhannya tidak terpenuhi, banyak masalah pertumbuhan yang terjadi," ujar dokter Fitri di sela webinar mengenai kesehatan anak, Kamis (29/7) kemarin.

Mengutip informasi dari Kementerian Kesehatan, anak usia 0-6 bulan belum memiliki kecukupan serat yang dianjurkan.

Sementara anak usia 6-11 bulan kebutuhan seratnya sekitar 10 gram per hari.

Jumlah asupan serat yang dibutuhkan anak pun meningkat seiring pertambahan usia.

Ketimbang terlalu fokus pada serat, Fitri mengingatkan orang tua pentingnya asupan zat gizi lain yang harus tercukupi.

Salah satunya yang dianjurkan Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) cabang Jawa Tengah itu, yakni lemak.

Bunda, anak di bawah dua tahun sebaiknya jangan diberi asupan serat terlalu banyak, ini akibatnya

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News