Anak Gaza Selalu Menggambar Pesawat Pengebom dan Orang Mati
Dampak Serangan Israel pada Psikologi Anak
Senin, 04 Agustus 2014 – 08:30 WIB

Anak-anak di Gaza yang mengalami trauma hebat atas serangan-serangan Israel. FOTO: AFP
"Anak-anak ini telah mengalami hal-hal yang ekstrim," kata Dr. Iyad Zaqut, seorang psikiatris yang memimpin program PBB untuk kesehatan mental masyarakat Jalur Gaza. "Sangat sulit bagi anak untuk memahami apa yang terjadi, mengapa hidup mereka terancam, mengapa mereka harus meninggalkan rumah, dan mengapa mereka harus menyaksikan pemandangan yang sangat traumatis," kata Zaqut.
Kata Zaqut, secara umum, anak-anak itu akan mencerna secara distortif saat mengalami hal-hal traumatis. Dampaknya, mereka akan cenderung menyalahkan diri sendiri atau orang-orang disekitarnya. "Perilaku ini sangat merusak. Kami mencoba untuk memproses ulang pikiran-pikiran yang terdistorsi itu," kata Zaqut. (mas/jpnn)
JABALIYA - Jika anda bertemu dengan seorang anak dari Gaza, coba minta dia menggambar apapun yang melintas di pikirannya. Kemungkinan besar hasilnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza