Anak-Istri Nur Iman 'Hilang' Setelah Dapat Amplop dari Polisi

Anak-Istri Nur Iman 'Hilang' Setelah Dapat Amplop dari Polisi
Anak-Istri Nur Iman 'Hilang' Setelah Dapat Amplop dari Polisi
Tidak hanya Waliyem yang hilang. Dua anaknya, Rizki dan Ririn, 3, juga pergi. "Kami sudah mencari ke tempat saudara. Tapi, belum ada kabar. Mau menghubungi juga tidak mengetahui nomor teleponnya. Jadi, kami sekeluarga bingung mau mencari ke mana," ungkapnya.

Dia menambahkan, sejak Nur tewas, Waliyem memang tidak pernah di rumah. Saat pemakaman, Waliyem terlihat bersama jenazah suaminya yang dibawa menggunakan mobil ambulans. "Siangnya Waliyem datang ke rumah didampingi polisi. Setelah itu kami juga tidak tahu ke mana dia. Apakah ikut polisi atau masih mau menyendiri saya kurang tahu," tambahnya.

Tarso mengaku kaget dengan kematian Nur dalam penggerebekan teroris di Sanggrahan, Sukoharjo. Dia juga merasa kasihan dengan keluarga yang ditinggalkan Nur. Sebab, lelaki itu adalah tulang punggung keluarga. "Selain tinggal bersama istri dan anaknya, Nur harus merawat mertuanya yang sudah renta. Saya berharap segera ada kejelasan," ungkap Tarso.

Kecemasan juga dirasakan Juminem, 65, ibu kandung Nur yang hingga kemarin belum mengetahui keberadaan menantu dan cucunya tersebut. Kali terakhir dia melihat menantunya saat pemakaman Nur. "Saya sempat salaman. Tapi, setelah proses pemakaman, saya tidak tahu. Saya bingung mau mencari ke mana mantu dan kedua cucu saya," ujarnya.

KEBERADAAN keluarga Nur Iman, penjual hik (makanan khas Solo) yang tewas dalam baku tembak antara Densus 88 dan dua terduga teroris di Desa Sanggrahan,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News