Anak Kandung Dijual karena Himpitan Ekonomi

Anak Kandung Dijual karena Himpitan Ekonomi
Al, bocah yang dianiaya ibu angkatnya. Foto: batampos/jpg

Al kini dalam pengawasan KPPAD dan dititipkan di Rumah Penitipan Sosial Anak (RPSA). Dalam pengawasan ini, Al mendapatkan pendidikan yang layak.

"Selama proses hukum ini kita yang mengawasi," tutupnya. 

Seperti diberitakan sebelumnya Yanti, warga Batuaji dilaporkan atas kasus penganiayaan anak ke Mapolsek Batuaji. Bocah 9 tahun ini dipaksa mengerjakan pekerjaan rumah tangga.

Selain dianiaya, Al jarang bersekolah. Ia selalu dikurung di dalam rumah. (opi/ray/jpnn)


LUBUKBAJA - Orangtua kandung Al, bocah yang dianiaya orangtua angkatnya, Yanti, akhirnya mengakui menjual anaknya tersebut seharga Rp 5 juta. Mega


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News