Anak Krakatau Ikut-ikutan Aktif
Jumat, 29 Oktober 2010 – 21:21 WIB
Meski demikian bisa saja status Anak Krakatau tiba-tiba ditingkatkan. “Kalau berdasarkan pengalaman yang sudah lewat, memang ada bisa lebih aktif kapan saja,” kata Andi seraya menyebut Gunung Anak Krakatau sempat tinggi intensitasnya pada tahun 2007 dan pada akhir 2009.
Gunung Anak Krakatau naik level menjadi Siaga pada Bulan Mei 2009 silam. Letusan Gunung Anak Krakatau sendiri umumnya berupa letusan dan lontaran pijar material. Asap yang keluar dari Gunung Anak Krakatau juga berbahaya karena mengandung zat karbon monoksida yang dapat mengganggu pernafasan.
Namun Andi mengaku belum mengetahui apakah naiknya jumlah intensitas letusan Gunung Anak Krakatau selama dua hari belakangan belakangan ini merupakan efek dari gempa di patahan Sumatera yang mengguncang Mentawai Sumatera Barat beberapa waktu lalu. “Mungkin saja. Tapi yang jelas kalau memang menimbulkan efek maka gunung di wilayah Sumatera yang bagian atas bisa saja terkena,” kata Andi.(wdi/jpnn)
JAKARTA - Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda terpantau mengalami peningkatan aktifitas. Perubahan intensitas Anak Krakatau dirasakan sejak tanggal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ada Mayat di Gudang Perkebunan Puncak Bogor, Siapa Dia?
- Berawal dari Laporan Masyarakat, Polisi Ungkap Peredaran Kosmetik Ilegal di Kota Gorontalo
- 2.825 PPPK Kota Padang Terima SK, Hendri Septa: Tetap Disiplin & Meningkatkan Kinerja
- 4 Anggota Polresta Ambon Diberi Sanksi PTDH, Kombes Driyano Bilang Begini
- Banjir di Wajo Sulsel, Satu Korban yang Hilang Ditemukan Meninggal Dunia
- OPM Berulah Lagi di Distrik Borme Pegunungan Bintang