Anak Krakatau Ikut-ikutan Aktif

Anak Krakatau Ikut-ikutan Aktif
Anak Krakatau Ikut-ikutan Aktif

Meski demikian bisa saja status Anak Krakatau tiba-tiba ditingkatkan. “Kalau berdasarkan pengalaman yang sudah lewat, memang ada bisa lebih aktif kapan saja,” kata Andi seraya menyebut Gunung Anak Krakatau sempat tinggi intensitasnya pada tahun 2007 dan pada akhir 2009.

Gunung Anak Krakatau naik level menjadi Siaga pada Bulan Mei 2009 silam. Letusan Gunung Anak Krakatau sendiri umumnya berupa letusan dan lontaran pijar material. Asap yang keluar dari Gunung Anak Krakatau juga berbahaya karena mengandung zat karbon monoksida yang dapat mengganggu pernafasan.

Namun Andi mengaku belum mengetahui apakah naiknya jumlah intensitas letusan Gunung Anak Krakatau selama dua hari belakangan belakangan ini merupakan efek dari gempa di patahan Sumatera yang mengguncang Mentawai Sumatera Barat beberapa waktu lalu. “Mungkin saja. Tapi yang jelas kalau memang menimbulkan efek maka gunung di wilayah Sumatera yang bagian atas bisa saja terkena,” kata Andi.(wdi/jpnn)

JAKARTA - Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda terpantau mengalami peningkatan aktifitas. Perubahan intensitas Anak Krakatau dirasakan sejak tanggal


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News