Anak Krakatau Semburkan 10 Gas Beracun
Rabu, 05 Oktober 2011 – 05:05 WIB
Anton juga menuturkan, persebaran gas beracun dari aktivitas Gunung Anak Krakatau bergantung arah mata angin dan selalu mencari tempat yang lebih rendah. Karena itu, selama terjadi letusan siapa pun tidak diizinkan untuk mendekat gunung yang aktif sejak 1953 tersebut, sejauh dua kilometer. ’’Rekomendasi kami tetap dalam radius 2 kilometer warga jangan mendekat. Berbahaya,’’ cetusnya. (bud)
SERANG - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) terus memantau aktivitas Gunung Anak Krakatau yang berada di Selat Sunda antara Provinsi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bareskrim Bekuk 2 Pelaku Kejahatan Siber yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar
- RI-Austria Sepakat Memperkuat Kerja Sama Pengembangan BLK Maritim di BBPVP Makassar
- Long Weekend, ASDP Imbau Pengguna Beli Tiket dari Sekarang
- BAZNAS Tanggap Bencana Merespons Cepat Musibah Banjir dan Longsor di Sulsel
- KPK Bongkar Peran Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor di Kasus Korupsi Insentif Pajak, Oalah
- Kemendikbudristek Dukung Penuh Film Biopik Ki Hadjar Dewantara