Anak Menteri Yasonna Laoly Tak Penuhi Panggilan KPK
jpnn.com, JAKARTA - Putra Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Yamitema T Laoly tidak memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi, hari ini.
Yamitema diperiksa sebagai saksi dalam penyidikan kasus suap terkait dengan proyek dan jabatan di lingkungan Pemkot Medan pada 2019.
"Saksi yang tidak hadir atas nama Yamitema Laoly, wiraswasta," ujar Plh Kepala Biro Humas KPK, Chrystelina GS di Gedung KPK Jakarta, Senin malam.
Yamitema hari ini dijadwalkan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan, Isa Ansyari (IA).
Chrystelina menjelaskan absennya Yamitema dalam pemeriksaan hari ini lantaran surat panggilan yang dikirimkan oleh KPK belum diterima oleh Direktur PT Kani Jaya Sentosa tersebut.
KPK rencananya menjadwalkan ulang pemanggilan terhadap Yamitema pada Selasa (12/11). "Pemeriksaan mudah-mudahan dijadwalkan ulang besok," ujar Chrystelina.
Selain Yamitema, KPK juga memanggil istri Wali Kota Medan Rita Maharani Dzulmi Eldin sebagai saksi juga untuk tersangka Isa Ansyari.
Sebelumnya, KPK pada hari Rabu (16/10) telah menetapkan Wali Kota Medan nonaktif Dzulmi Eldin sebagai tersangka dugaan penerimaan suap bersama dua orang lainnya, yakni Kepala Dinas PUPR Kota Medan Isa Ansyari (IAN) dan Kepala Bagian Protokoler kota Medan Syamsul Fitri Siregar (SFI).
KPK rencananya menjadwalkan ulang pemanggilan terhadap Yamitema Laoly anak dari Menkumham Yasonna Laoly.
- Real Count KPU: Lihat Suara Ruhut Sitompul, Romo Syafii hingga Sri Mulyani di Sumut
- Senat Universitas 17 Agustus 1945 Somasi Menteri Hukum dan HAM
- Gandeng doctorSHARE, Pertamina Sediakan Layanan Rumah Sakit Apung di Papua
- Febri Diansyah Buka-bukaan Seusai Diperiksa KPK, Ternyata
- Dahlan Iskan Memasuki Ruang 48 Gedung KPK, Ada yang Lucu
- Ruang 48