Anak Usia 18 Tahun Bunuh Ibu Kandung Pakai Sabit dan Bendo
“Pengakuan tersangka, dia mendengar bisikan dari sosok tak kasatmata untuk membunuh ibunya,” ujar AKP Supardi di TKP.
Hasil pengembangan, ditemui fakta tersangka sempat mendapat perawatan di rumah sakit jiwa (RSJ).
Tersangka yang diduga memiliki gangguan kejiwaan pernah menjalani perawatan di Rumah Perlindungan Sosial Berbasis Masyarakat (RPSBM). “Untuk memastikannya, kami akan lakukan pemeriksaaan kejiwaan tersangka,” ujarnya.
Tersangka pembunuhan saat ini masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Pekalongan Selatan untuk dimintai keterangan. Namun kondisinya masih sulit diajak berkomunikasi.
Polisi juga telah mengamankan barang bukti di antaranya sebilah sabit dan bendo. Pemeriksaan tersangka akan melibatkan psikolog ataupun dokter spesialis jiwa untuk mengetahui kondisi kejiwaannya. (ysp/radarbogor)
Mendapati aksi kejinya kepergok, tersangka melarikan diri namun langsung dikejar saksi. Aksi pengejaran itu juga dibantu anggota keluarga yang lain.
Redaktur & Reporter : Adek
- UMKM Binaan BRI jadi Kuliner Rekomendasi Pemudik di Pekalongan
- Seleksi CPNS 2024 & PPPK, Bandingkan Jumlah Formasi yang Diusulkan
- Saat Warga Pesisir Pekalongan Berterima Kasih kepada Ganjar yang Mengatasi Masalah Banjir
- Menteri Hadi Tjahjanto Dorong Pekalongan Jadi Kabupaten dan Kota Lengkap
- Anies Curhat soal Tantangan Menghadirkan Perubahan, Banyak Fitnah
- Sukses di Jakarta, Contract Farming Bakal Dibawa Anies ke Level Nasional