Analisis Gestur Jokowi-Paloh di HUT Golkar, Ferdinand Bilang Sudah Tak Nyaman

Analisis Gestur Jokowi-Paloh di HUT Golkar, Ferdinand Bilang Sudah Tak Nyaman
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ketum Partai Nasdem Surya Paloh. Foto/dok: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo bertemu dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pada puncak perayaan HUT ke-58 Partai Golkar di JIExpo, Jakarta Pusat, Jumat (21/10).

Dalam sebuah video yang beredar, tampak Surya Paloh menyalami dan memeluk Jokowi. Namun, reaksi Jokowi terlihat biasa saja dan tak membalas pelukan tersebut.

Sontak gestur Jokowi tersebut mendapat sorotan dari publik karena dianggap tak ingin memeluk Surya Paloh.

Menanggapi hal ini, Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Mandiri Ferdinand Hutahaean mengatakan Jokowi terkesan tidak nyaman.

Menurut dia, Surya Paloh berusaha merangkul bahkan terkesan ingin cium pipi kanan dan kiri, tetapi Jokowi tetap berdiri tegak tanpa sedikit pun memberikan respons.

“Jadi, saya melihatnya ada gestur tidak nyaman dan sekaligus pesan tak terucap dari Pak Jokowi bahwa ya mungkin yang mau disampaikan adalah ‘langkahmu salah, eh Surya Paloh langkahmu salah’ kira-kira begitu,” ucap Ferdinand saat dihubungi JPNN.com, Sabtu (22/10).

Gestur tidak nyaman tersebut, kata Ferdinand, dilanjutkan Jokowi saat menyampaikan pidato di depan kader Partai Golkar, para tamu, termasuk Surya Paloh.

Saat itu, Jokowi berpesan kepada Golkar bisa cermat, teliti, bahkan tidak sembrono dalam menentukan Capres-Cawapres 2024.

Sebuah video yang beredar, tampak Surya Paloh menyalami dan memeluk Jokowi. Namun, reaksi Jokowi terlihat biasa saja dan tak membalas pelukan tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News