Analisis Bang Neta Soal Bursa Calon Kapolri, Bintang Dua Juga Masih Berpeluang?

Analisis Bang Neta Soal Bursa Calon Kapolri, Bintang Dua Juga Masih Berpeluang?
Neta S Pane. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menuturkan tidak semua jenderal bintang tiga atau komisaris jenderal (komjen) bisa ikut masuk dalam bursa calon Kapolri pengganti Idham Azis yang pensiun Januari 2021. 

"Bintang tiga di Polri saat ini cukup banyak, sedikitnya ada 13 orang tetapi tentunya tidak semua bisa ikutan dalam bursa calon Kapolri," kata Neta, Senin (16/11).

Neta memprediksi para jenderal bintang tiga lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1987 tentu sulit masuk bursa calon Kapolri, mengingat Jenderal Idham Azis dari Akpol 1988.

Nah, Neta memprediksi yang bisa masuk bursa calon Kapolri adalah dari Akpol 1988A, Akpol 1988B, Akpol 1990, dan Akpol 1991.

"Di wilayah ini cukup banyak figur jenderal yang mumpuni," tegasnya.

Namun, IPW melihat dari sekian banyak figur yang mumpuni, sepertinya Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti) Polri hanya memilih lima figur sebagai bakal calon Kapolri.

"Nantinya, akan diserahkan kepada Presiden Jokowi untuk memilihnya," katanya.

Namun, Neta mengatakan proses pemilihan oleh Wanjakti Polri itu juga masih lama, atau pertengahan Januari 2021.  "Usai Polri melakukan tugas besar yakni pengamanan Natal (2020), dan Tahun Baru 2021," ujarnya.

Soal jebolan Akpol angkatan berapa yang berpeluang jadi Kapolri, begini analisis Bang Neta S Pane. Bintang dua juga masih berpeluang?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News