Analisis Danis Soal Kondisi KIB Setelah Terjadi Konflik di Internal PPP

Analisis Danis Soal Kondisi KIB Setelah Terjadi Konflik di Internal PPP
Pimpinan parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), yaitu Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah), Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kiri), dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa beberapa waktu lalu. Foto: Dok. KIB

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Politik dari Universitas Veteran Jakarta Danis T.S Wahidin menyoroti kondisi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) saat ini pasca-terjadi konflik di internal PPP.

“Perlu atau tidak Pak Mardiono (Plt. Ketum PPP) berkomunikasi dengan KIB itu kewenangan politik dia. Tidak bisa diintervensi,” kata Danis T.S Wahidin pada Rabu (14/9/2022).

Danies menduga Mardiono memiliki kepentingan politik komunal untuk membawa PPP ke depan.

Lebih lanjut, Danis mengatakan Mardiono dan Airlangga dalam kesempatan terpisah sebenarnya menegaskan komitmen mereka untuk tetap berada dalam koalisi.

“Kalau Pak Mardiono belum membangun komunikasi. Itu artinya dia ada rencana politik yang berbeda dengan Pak Suharso Monoarfa yang lebih pro terhadap KIB dan memiliki fokus yang sama,” kata Danis.

Mengenai rencana pertemuan KIB, Mardiono mengatakan PPP akan menjadi tuan rumah pertemuan KIB yang digelar di Semarang, Jawa Tengah dalam waktu dekat.

Danis melihat dinamika politik yang dialami PPP maupun KIB adalah sebuah kewajaran dalam proses politik dan demokrasi.

“Peta politik koalisi ini kan tidak pernah final sebelum kemudian KPU menetapkan kandidat presiden dan cawapres. Apa yang terjadi di PPP, bentuk dari dinamika internal PPP menuju Pemilu 2024,” kata pria yang juga menjabat sebagai Direktur Indodata ini.

Pengamat Politik dari Universitas Veteran Jakarta Danis T.S Wahidin menyoroti kondisi KIB saat ini pasca-terjadi konflik di internal PPP.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News