Analisis Dradjad Wibowo soal Efek Virus Corona pada Ekonomi sehingga APBN Harus Direvisi

Analisis Dradjad Wibowo soal Efek Virus Corona pada Ekonomi sehingga APBN Harus Direvisi
Dradjad H Wibowo. Foto: dokumen JPNN.Com

“Dengan asumsi Indonesia tidak terkena wabah saja yang proyeksi pertumbuhan yang realistis adalah 4,3 - 4,8 persen,” sebutnya.

Politikus senior Partai Amanat Nasional (PAN) itu juga menyebut coronavirus dalam kacamata intelijen dan keamanan sudah menjadi ancaman terhadap ketahanan nasional. Menurutnya, pemerintah seharusnya memperkuat semua lini pertahanan, khususnya sektor kesehatan dan rumah sakit.

“Kalau kasus sporadis memang tidak bisa dihindarkan, tetapi kampanye cuci tangan, menjaga kebersihan dan sebagainya perlu digencarkan. Rumah sakit perlu dibantu agar alat kesehatannya tercukupi. Jangan malah terbebani tunggakan BPJS, ini agar jangan sampai Indonesia terkena wabah,” pungkas mantan ketua Dewan Informasi Strategis dan Kebijakan (DISK) Badan Intelijen Negara (BIN) itu.(ara/jpnn)

Ekonom Dradjad H Wibowo meminta pemerintah segera menyiapkan revisi atas UU APBN 2020 menyusul merebaknya coronavirus.


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News