Analisis Jamiluddin soal Peluang Tokoh Non-Jawa di Pilpres 2024, Akankah Tercipta Sejarah?

Analisis Jamiluddin soal Peluang Tokoh Non-Jawa di Pilpres 2024, Akankah Tercipta Sejarah?
Pakar komunikasi politik Univeristas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga. dok for jpnn.com

Penulis buku Perang Bush Memburu Osama itu lantas membeberkan persoalannya. Dia menyebut, saat ini perilaku pemilih di Indonesia tampaknya masih dominan yang emosional.

Oleh karena itu, calon dari etnis Jawa dan beragama Islam akan lebih berpeluang menang pada Pilpres 2024.

Namun, dia optimistis pada 2024 ada perubahan signifikan dalam perilaku pemilih di Indonesia.

Jamiluddin melihat akan terjadi keseimbangan antara pemilih rasional dan emosional.

"Kalau ini terjadi, maka calon dari etnis non-Jawa masih terbuka untuk memenangkan Pilpres 2024," kata Jamiluddin. (cr3/jpnn)

Pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menyebut Indonesia bisa dipimpin etnis non-Jawa bila perilaku pemilih sudah rasional


Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News