Anas-Menteri BUMN Bertemu di Hotel

Jelang IPO Krakatau Steel

Anas-Menteri BUMN Bertemu di Hotel
Anas-Menteri BUMN Bertemu di Hotel
Ketua FPD Jafar Hafsah membenarkan adanya pertemuan tersebut. Namun, dia membantah kalau ada agenda pembicaraan terkait dengan IPO PT Krakatau Steel. "Itu hanya pertemuan biasa, cuma silaturahmi dan makan-makan biasa. Saat itu ketua umum mengenalkan saya sebagai ketua fraksi baru," ujar Jafar saat dihubungi tadi malam (15/11).

Dia mengaku heran kalau ada pihak-pihak yang berusaha menghubungkan pertemuan tersebut dengan penjualan saham PT Krakatau Steel. Apalagi, sampai ada deal antara Anas dan menteri BUMN terkait dengan saham salah satu perusahaan BUMN itu. "Ini semua mengarah ke fitnah. Mas Anas bahkan meninggalkan tempat sebelum pertemuan selesai karena ada acara lain," tegasnya.

Jafar lantas menyindir, sejumlah pertemuan ketua umum partai lain dengan menteri-menteri selama ini berlangsung biasa. "Kalau Ical (Aburizal Bakrie, ketua umum Partai Golkar), Hatta Rajasa (PAN), atau Muhaimin Iskandar (PKB) bertemu menteri-menteri, kita juga tidak pernah curiga," bebernya. Polemik penjualan saham PT Krakatau Steel mencuat setelah Amien Rais menyampaikannya saat pelantikan pengurus DPW PAN Jogjakarta, 31 Oktober 2010. Ketua Majelis Pertimbangan PAN itu yakin ada skandal yang bahkan lebih besar daripada kasus dana talangan (bailout) Bank Century. Dia meminta isu itu diledakkan.

Setelah diramaikan sejumlah politisi, di pasaran saat ini saham PT Krakatau Steel melonjak tajam. Sekarang harganya sudah mencapai Rp 1.250 per lembar. Padahal, penetapan harga yang dicatatkan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 November 2010 lalu hanya Rp 850 per lembar. Karena hal ini, negara berpotensi dirugikan triliunan rupiah.

JAKARTA - Dugaan terjadinya pat gulipat penjualan saham PT Krakatau Steel Tbk dengan sejumlah kekuatan politik terus berkembang liar. Kali ini menyeret

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News