Tak Ada Jokowi di Rakernas PDIP, Hasto: Kami Hanya Mengundang Penegak Demokrasi Hukum

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut parpolnya hanya mengundang sosok yang berkomitmen menjaga demokrasi dan menegakkan supremasi hukum pada Rakernas V.
Dia berbicara demikian saat ditanya awak media soal kabar PDI Perjuangan tidak mengundang Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) padq Rakernas V.
"Tentu diundang itu mereka, mereka yang memiliki spirit di dalam menjaga demokrasi hukum. Menegakkan negara hukum dan menegakkan demokrasi yang berkedaulatan rakyat," kata Hasto ditemui di kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
Alumnus Universitas Pertahanan (Unhan) itu mengatakan PDI Perjuangan ialah partai yang memiliki pijakan yang sangat kuat terhadap sejarah.
Terlebih lagi, kata dia, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri juga punya pengalaman melawan rezim otoriter Orde Baru sehingga hanya mengundang figur yang berkomitmen menjaga demokrasi.
"Itulah yang akan diundang PDI Perjuangan di dalam Rakernas V," kata Hasto.
Diketahui, PDI Perjuangan mengusung tema besar Satyameva Jayate: Kebenaran Pasti Menang dalam Rakernas V.
PDI Perjuangan membawa subtema Kekuatan Persatuan Rakyat dalam Kebenaran dalam Rakernas V yang akan dihadiri kader partai dari berbagai tingkatan.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut parpolnya tidak mengundang Presiden Jokowi karena hal ini
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi
- Pasbata Minta Roy Suryo Setop Provokasi soal Isu Ijazah Jokowi