Tak Ada Jokowi di Rakernas PDIP, Hasto: Kami Hanya Mengundang Penegak Demokrasi Hukum

Hasto melanjutkan Rakernas V PDI Perjuangan diadakan dalam momentum semangat reformasi dalam melawan sisi gelap kekuasaan.
Dia mengatakan sisi gelap itu menyeruak setelah publik merekam pelaksanaan pemilu 2024 ini yang diwarnai kecurangan.
"Pemilu 2024 merupakan pemilu yang paling brutal dalam sejarah demokrasi Indonesia diwarnai berbagai bentuk kecurangan yang diawali dengan suatu kontruksi rekayasa hukum di MK," kata Hasto.
Adapun, PDI Perjuangan telah mengawali rangkaian Rakernas V dengan menggelorakan Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam.
PDI Perjuangan membawa obor api abadi Mrapen, Grobogan, Jawa Tengah untuk dibawa ke lokasi Rakernas V di Ancol, Jakarta Utara.
Obor api abadi tercatag menempuh perjalanan melintasi 20 kabupaten atau kota dengan jarak total 526 km. (ast/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut parpolnya tidak mengundang Presiden Jokowi karena hal ini
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Aristo Setiawan
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi