Tak Ada yang Istimewa, PDIP Anggap Pertemuan Puan dengan Jokowi di WWF Bali dalam Konteks Ini

jpnn.com, JAKARTA - DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menilai pertemuan Ketua DPR RI Puan Maharani dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di acara World Water Forum (WWF) di Bali, bukan hal yang istimewa.
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya secara kepartaian memang memiliki agenda besar dalam acara WWF itu, yakni menguatkan kelestarian lingkungan, terutama air.
"Pertemuan antara Pak Jokowi sebagai presiden, dengan Mbak Puan selaku Ketua DPR RI dilaksanakan dalam fungsi legal-formal, dan tugas-tugas kenegaraan, di mana Indonesia jadi tuan rumah konferensi yang sangat penting WWF," kata Hasto dalam konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
Hasto menegaskan sikap politik PDIP selama ini ialah menyelamatkan kehidupan seperti yang selalu diperintahkan Megawati Soekarnoputri.
"Termasuk menjaga sumber mata air, menjaga lingkungan hidup, itu suatu preferensi internasional yang senapas dengan ideologi partai dan selama ini menjadi concern PDI Perjuangan," kata Hasto.
Politisi asal Yogyakarta ini menyampaikan PDIP secara kepartaian juga banyak berbicara dan memperjuangkan kelestarian lingkungan.
"Melakukan perawatan sungai, membersihkan sungai, menyelamatkan sumber-sumber mata air, melakukan penghijauan, dan itu menjadi kultur yang dibangun partai," tegas Hasto. (tan/jpnn)
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya secara kepartaian memang memiliki agenda besar dalam acara WWF.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi
- Pasbata Minta Roy Suryo Setop Provokasi soal Isu Ijazah Jokowi