Anas Urbaningrum Usulkan Pileg dan Pilpres 2029 Terpisah, Ini Alasannya

"Ini kan sama saja dengan menggunakan tiket yang sudah robek-robek untuk maju menjadi capres. Ini juga menganggap seolah-olah tidak ada perubahan politik dalam lima tahun terakhir, bahwa politik itu statis, aspirasi rakyat itu mande?k, dan bahwa harapan rakyat itu stagnan," ujar mantan Ketum Partai Demokrat itu.
Dengan argumentasi itu, Anas berpendapat bahwa Pemilu 2024 ini selayaknya menjadi pesta demokrasi terakhir yang dilaksanakan secara serentak.
"Agar seluruh agenda pemilu menjadi fokus, tidak terserap semua ke Pilpres, dan Presidential Threshold yang sesuai dinamika perkembangan politik terkini, maka dalam hemat saya, Pemilu 2029 harus dipisahkan waktunya, didahului proses Pileg yang menjadi dasar pengusulan calon pada Pilpres 2029," ujar Anas.(fat/jpnn.com)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Ketua Umum PKN Anas Urbaningrum mengusulkan Pileg dan Pilpres 2024 diselenggarakan terpisah. Presidential Threshold juga harus terbaru. Begini argumentasinya.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- PAN Dukung Prabowo Jadi Capres 2029, Cak Imin: Tergesa-Gesa Amat, Sih
- PAN Belum Dukung Gibran, Deddy PDIP: Mungkin Mereka Punya Kader Mendampingi Prabowo
- Kampanye Pemilu di Australia: Jarang Ada Spanduk, Lebih Menjual Kebijakan
- Menakar Potensi Kolaborasi Politik Jokowi dan PSI Menuju 2029
- Prabowo Tak Maju Pilpres 2029 bila Kinerjanya Mengecewakan, Ada Kata Malu!
- AHY: Demokrat Ingin Pak Prabowo Terus Memimpin