Ancam Keselamatan Anak-Anak, Buaya Raksasa Dibantai Warga

Ancam Keselamatan Anak-Anak, Buaya Raksasa Dibantai Warga
Seekor buaya muara di Ujung Labung, Nagari Tiku Lima Jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Jumat (24/1/2020). Foto: dokumen ANTARA /Muhammad Arif Pribadi/pd.

jpnn.com, JAKARTA - Seekor buaya raksasa sepanjang 4,5 meter ditembak mati di Wilayah Utara Australia karena dikhawatirkan dapat mengancam keselamatan anak-anak.

Buaya air asin tersebut ditembak oleh peduduk asli pemilik lahan di jalan antara Maningrida dan Gunbalanya, yang berada lebih dari 300 kilometer di timur Darwin.

Dan McLaren, seorang guru di Gunbalanya, mengatakan buaya memang lazim ditemukan di daerah tersebut, namun jarang yang berukuran sebesar buaya yang ditembak itu.

"Ini buaya besar yang dapat menimbulkan risiko. Banyak keluarga yang berenang di perairan dangkal di daerah tersebut," katanya kepada News Corp Australia pada Jumat (29/1).

"Itu bukan hal yang Anda lihat setiap hari, beberapa orang datang melihat."

Buaya air asin dapat berkembang hingga sepanjang 6 meter dan sangat lebih agresif dibandingkan buaya air tawar.

Bangkai buaya yang ditembak di dekat Gunbalanya dibiarkan tergeletak di jalan, memancing beberapa warga untuk berfoto dengan hewan itu.

"Sesekali Anda melihat buaya melintas di jalan untuk menuju ke bilabong. Anda bisa melihat buaya kapan saja jika mau, tetapi jarang Anda melihat bangkai buaya di jalan," kata McLaren. (ant/dil/jpnn)

Seekor buaya raksasa sepanjang 4,5 meter ditembak mati di Wilayah Utara (Northern Territory/NT) Australia karena dikhawatirkan dapat mengancam keselamatan anak-anak.


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News